Tradisi Selikuran Wujud Syukur Warga di Bulan Ramadhan

W!narto 28 Maret 2025 23:32:45 WIB

Grogol (Sida Samekta, 20 Maret 2025). Memasuki hari ke 21 bulan Ramadhan 1446 H / 2025 M Masyarakat Kalurahan Grogol mengadakan tradisi Sedekahan Selikuran yang dilaksanakan pada hari Kamis, 20 Maret 2025 bertempat di Balai Padukuhan masing-masing. Kegiatan tradisi yang tetap dilestarikan ini dilaksanakan ketika puasa sudah memperoleh 20 hari atau pada malam hari ke-21 Ramadhan.

Sedekahan Selikuran ini sebagai wujud ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT karena telah diberikan kelancaran dan kesehatan melaksanakan ibadah puasa wajib di bulan Ramadhan hingga hari ke-20. Selain itu Sedekah Selikuran juga sebagai permohonan agar diberikan kekuatan untuk menyelesaikan 10 hari sisanya dan sebagai sarana untuk menjemput turunnya Lailatul Qodar. Masyarakat di Kalurahan Grogol menyajikan sedekah berupa makanan yang disebut ‘sego berkat’ lengkap sengan lauk basah dan keringnya.

Sebagai puncak acara  dilakukan kenduri tasyakuran Selikuran dimana semua makanan dari setiap warga dikumpulkan kemudian dicampur menjadi satu. Lauk yang bermacam-macam itu dicampur menjadi satu kemudian dbagikan kembali ke warga yang hadir setelah dibacakan doa oleh Rois setempat. Seperti yang dilakukan warga Padukuhan Karangmojo B, kenduri Selikuran diadakan di Balai Padukuhan dimulai pukul 16.30 WIB. Nasi berkat yang sudah dibagikan selanjutnya digunakan untuk berbuka puasa di rumah masing-masing (TIM_SID).

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung