Tradisi Selikuran dan Buka Puasa Bersama Sebagai Wujud Syukur Warga

W!narto 16 April 2024 09:16:38 WIB

Grogol (Sida Samekta). Tradisi Selikuran kembali diadakan warga masyarakat Kalurahan Grogol, Sabtu 30 Maret 2024 menjelang magrib. Hal ini merupakan tanda syukur warga karena sudah diberikan kelancaran dalam berpuasa dan sudah memperoleh 20 hari. Selikuran ini juga diadakan untuk menyambut malam lailatul qadar yang akan turun di malam-malam pada 10 hari terakhir Ramadhan.

Seperti yang dilaksanakan oleh warga masyarakat Padukuhan Karangmojo B, acara kenduri Selikuran dikombinasikan dengan acara buka puasa bersama bertempat di Balai Padukuhan Karangmojo B. Selain masakan jawa juga disiapkan ingkung dan sego wuduk sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT. Semua makanan yang dibawa warga dicampur jadi satu kemudian dibacakan doa oleh rois selanjutnya makanan yang sudah dicampur itu kemudian dibagi kembali untuk dibawa pulang.

Hadir dalam acara Selikuran dan Buka Puasa Bersama di Padukuhan Karangmojo B, Lurah Grogol didampingi Kamituwa dan Dukuh Karangmojo B. Dengan diadakannya tradisi Selikuran maka masyarakat semakin bersemangat untuk menggunakan sisa waktu Ramadhan dengan sebaik-baiknya (TIM_SID).

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung