Pelatihan dan Pengenalan Pertanian Organik Desa Grogol

W!narto 12 September 2019 02:37:05 WIB

Grogol, Sida Samekta 11 September 2019. Pemerintah Desa Grogol pada hari Rabu tanggal 11 September 2019 melaksanakan kegiatan Bidang Pemberdayaan Masyarakat Sub Bidang Pertanian dan Peternakan berupa Pelatihan dan Pengenalan Pertanian Organik bertempat di Pendopo Balai Desa Grogol. Sebagai narasumber pelatihan didatangkan Komunitas Pertanian Organik “Subur Nggabur” dari Pagerharjo, Samigaluh, Kulonprogo yang telah berkecimpung di dunia pertanian organik sejak tahun 2002.

Kegiatan pelatihan ini dibiayai dengan Dana Desa Tahun Anggaran 2019. Tujuannya disamping untuk mengenalkan tehnik pertanian secara organik tanpa bahan kimia juga untuk persiapan melaksanakan program Pencegahan dan Penanganan Stunting dengan kegiatan Penanaman Sayuran Sehat Guna Memenuhi Kebutuhan Gizi Keluarga pada tahun 2020 dengan anggaran Dana Desa.

Kegiatan Pelatihan dan Pengenalan Pertanian Organik di desa Grogol sebagai peserta adalah para pelaku pertanian, kader pertanian, kader kesehatan, kader pemberdayaan masyarakat desa, pengurus Gapoktan, pengurus Kelompok Tani, pengurus Kelompok Wanita Tani, lembaga desa, tokoh masyarakat serta Perangkat Desa. Turut diundang hadir pada kelatihan tersebut yaitu : Kasi PMD Kecamatan Paliyan, Bhabinkamtibmas Desa Grogol serta Babinsa Desa Grogol.

Y. Handoko S. A, selaku narasumber menyampaikan bahwa dipilihnya Pertanian Organik adalah karena keinginan yang sangat besar untuk bisa hidup di desa, memanfaatkan potensi lokal dan melakukan gerakan dengan semangat menjaga kelestarian yang berkelanjutan. Dan sebagai tantangan ternyata tidak mudah membangun usaha karena berhadapan dengan budaya instan dan konsumerisme yakni membeli lebih praktis dari pada menanam sendiri, yang melekat di masyarakat. Disampaikan juga oleh Y. Haryanto selaku narasumber bahwa pentingnya pemanfaatan pekarangan untuk budidaya tanaman sayuran dengan media tanam polibeg dan sejenisnya. Semua orang bisa melakukannya di rumah tanpa harus pergi ke lahan pertanian yang jauh, mudah dalam pemeliharaan dengan menggunakan bahan-bahan organik yang berasal dari limbah rumah tangga dan kotoran ternak yang bisa dibuat kompos dan pupuk cair sebagai nutrisinya.

Terimakasih kepada Tim “Subur Nggabur” atas ilmu yang diberikan kepada peserta. Untuk memulai hal yang baik memang perlu modal dan semangat demi hidup yang lebih sehat, demi generasi kita yang akan datang (Win).

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung