KKN UNS Gelar Sosialisasi Keuangan Digital untuk UMKM Grogol, Dorong Literasi dan Inklusi Finansial

W!narto 12 Agustus 2025 12:58:58 WIB

Grogol (Sida Samekta, 31 Juli 2025) – Kelompok KKN Kemitraan 45 Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar sosialisasi bertajuk Digital Financial Transformation for Rural Entrepreneurs: Digitalisasi Pencatatan Keuangan UMKM pada Kamis (31/7/2025) di Balai Kelurahan Grogol, Kapanewon Paliyan, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Kegiatan ini dihadiri para pelaku UMKM yang tergabung dalam Desa Prima dan Desa Preneur.

UMKM di wilayah pedesaan kerap menghadapi tantangan dalam mencatat keuangan secara rapi dan terstruktur. Banyak pelaku usaha masih menggunakan pencatatan manual yang rentan hilang atau terlewat, sehingga menyulitkan pemantauan arus kas dan perencanaan bisnis. Menyadari hal tersebut, tim KKN UNS menginisiasi pelatihan digitalisasi pencatatan keuangan untuk membantu pelaku usaha mengelola transaksi dengan lebih teratur dan mudah dipantau.

Acara ini disampaikan salah satu anggota KKN Kemitraan 45 UNS, Shely Giola Putri Susilowati, mahasiswa Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, sebagai pembicara. Dalam paparannya, Shely menekankan pentingnya transformasi digital dalam pengelolaan keuangan UMKM sebagai upaya meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akurasi pencatatan transaksi.

Menurutnya, adaptasi digital menjadi kunci untuk memperkuat daya saing UMKM di tengah persaingan pasar yang semakin kompetitif. “Digitalisasi pencatatan keuangan bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan untuk membangun tata kelola usaha yang sehat dan berkelanjutan. Dengan pencatatan yang akurat, UMKM dapat mengambil keputusan bisnis yang lebih tepat,” ungkap Shely.

Pada sesi praktik, peserta diperkenalkan dengan POS Saku, sebuah aplikasi pencatatan keuangan yang dirancang sederhana namun fungsional, sehingga mudah dioperasikan oleh pelaku usaha di wilayah pedesaan. Melalui simulasi, peserta belajar mencatat penjualan, mengelola stok, serta memantau arus kas secara real time.

Kegiatan ini juga selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-8 tentang Decent Work and Economic Growth dan poin ke-9 tentang Industry, Innovation and Infrastructure. Digitalisasi keuangan diyakini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui penguatan kapasitas pelaku UMKM dan pemanfaatan teknologi tepat guna.

Latip Wahyudi selaku Lurah Grogol, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN UNS yang telah memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. “Program seperti ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan pelaku usaha, apalagi di era serba digital seperti sekarang,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Ketua Desa Preneur, Suhar, mengapresiasi kegiatan ini karena dinilai relevan dengan kebutuhan pelaku usaha di desa. “Banyak pelaku UMKM di desa kami belum terbiasa mencatat keuangan secara digital. Pelatihan ini memberi bekal yang sangat penting agar mereka bisa mengelola usaha dengan lebih teratur dan siap berkembang,” tuturnya.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pelaku UMKM di Desa Grogol dapat semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi, sehingga usaha yang dijalankan mampu bertahan dan berkembang secara berkelanjutan di masa mendatang.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung