Menaruh Asa di MH 2

Adm1nistrator 15 April 2018 23:12:54 WIB

Grogol (Sida Samekta, 15 April 2018). Musim hujan saat ini telah memasuki bulan April atau bulan terakhir. Bahkan diprediksi hujan akan berakhir di pertengahan bulan April 2018. Mungkin saja hal ini benar namun tidak ada yang tahu kehendak dari Sang Maha Kuasa.

Di desa Grogol khususnya hujan memang sudah tidak turun di beberapa hari terakhir ini. Cuaca terasa lebih panas dari biasanya. Lahan persawahan sebagian sudah mengalami kering padahal baru saja selesai ditanam padi tahap ke-2. Bercocok tanam di musim hujan tahap 2 (biasa disebut MH 2 ataupun marengan) saat ini menjadi kegiatan warga petani di desa Grogol. Mereka menanami padi lagi di lahan persawahan tadah hujannya dan juga menanami jagung di lahan kering bekas tanaman padi MH 1. Tanaman yang tumbuh terlihat cukup subur dan hijau dikarenakan memang sebelumnya setiap sore terjadi hujan meskipun intensitasnya rendah.

Lalu bagaimanakah nasib petani dan juga tanamannya di MH 2 ini?

Para petani sebenarnya masih menaruh asa untuk bisa panen padi ataupun palawija khususnya jagung. Akan tetapi apabila hal ini meleset setidaknya mereka memiliki pakan hijauan untuk ternaknya (gagal panen dipakai untuk pakan ternak). Ada sekitar 25 hektar lahan sawah desa Grogol yang saat ini ditanami padi kembali di MH 2, mengikuti anjuran dari pemerintah Gunungkidul agar sawah bisa menghasilkan panen padi dua kali setiap tahunnya. Namun kendalanya adalah belum tersedianya sarana pengairan yang cukup untuk mewujudkan harapan tersebut. Para petani hanya dapat mencoba keberuntungan di MH 2 dan berharap masih akan ada turun hujan setidaknya untuk 1-2 bulan ke depan. Dan juga akan ada fasilitas pengairan untuk jangka panjangnya nanti. Yang pasti apapun yang akan terjadi para warga petani akan tetap bersenang hati karena bertani tidak boleh ada rasa sedih apalagi putus asa. Berusaha sambil tetap berdo’a.

Terus semangat buat para warga petani di desa Grogol. Buktikan bahwa predikat desa rawan pangan tidak seutuhnya benar (TimSID).

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung