Kalurahan Grogol

Grogol, Sida Samekta 24 November 2019. Desa Grogol termasuk daerah rawan kesulitan pemenuhan air bersih, terutama pada musim kemarau. Hal ini menumbuhkan inisiatif warga Karangmojo A tepatnya di RT. 17 untuk mengembangkan sumber daya yang ada yaitu sumber air Sumur Bor “Tirto Manunggal”. Pada awalnya air bersih dari sumur bor ini didistribusikan secara manual oleh pengurus Sumur Bor “Tirto Manunggal” . Namun karena kebutuhan air bersih semakin meningkat akhirnya warga memutuskan untuk swadaya pipanisasi sepanjang kurang lebih 1.600 meter untuk memudahkan distribusi air bersih.

Dengan kesadaran dan kebersamaan warga yang tinggi dalam gotong royong, akhirnya pemasangan pipa utama bisa selesai dalam satu hari. Pemilihan jenis pipa telah disesuaikan dengan karakter pipa yang dapat bersifat elastis dan bisa mengikuti bentuk permukaan tanah yang terjal dan berliku sehingga dapat mempermudah pemasangan dan penyambungan.

Untuk program pipanisasi ini warga mengeluarkan swadaya Rp. 1.000.000,- per keluarga. Namun tak hanya bersumber dari itu, warga yang ada di perantauan pun ikut berpartisipasi memberikan sumbangan. Rencananya swadaya ini akan berkesinambungan mengingat Sumur Bor “Tirto Manunggal” yang dikelola oleh warga ini bisa dikatakan belum sempurna karena belum memiliki tandon air.

Winarno selaku Ketua Pengurus Sumur Bor “Tirto Manunggal” saat ditemui Tim SID menyampaikan bahwa saat ini ia dan timnya sedang berusaha mencari solusi untuk penyempurnaan sumur bor ini. Ia juga berharap sarana air bersih ini bisa terjaga oleh warga yang telah menunjukkan kebersamaan dalam pengembangannya. Ke depan ia bermimpi air bersih  itu bisa menjadi unggulan di Desanya dan dikembangkan oleh Bumdes Desa Grogol. “Tim SID”