Kalurahan Grogol

Grogol (Sida Samekta, 18 Oktober 2017). Akhirnya selesai juga penyusunan berkas verifikasi Data Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) desa Grogol tahun 2017 selesai dikerjakan oleh Verifikator Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP) Kabupaten Gunungkidul.

Hari Rabu tanggal 18 Oktober 2017 Verifikator DPUPKP Kabupaten Gunungkidul, Imam Bukhori mendatangi Kantor Balai Desa Grogol guna menyampaikan berkas lengkap hasil verifikasi data RTLH desa Grogol tahun 2017 sekaligus memintakan tanda tangan Kepala Desa Grogol di setiap lembarnya. Dari hasil verifikasi tersebut tercantum 53 Kepala Keluarga Calon Penerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Desa Grogol yang sudah memenuhi kriteria dan akan diajukan pencairannya di tahun 2018.

Berdasarkan keterangan dari fasilitator bahwa besarnya bantuan berkisar antara 10 juta s.d 15 juta rupiah yang diberikan dalam bentuk tunai per-kelompok, hal ini berbeda dengan bantuan bedah rumah tahun-tahun sebelumnya yang diterimakan dalam bentuk material bahan bangunan. Kemudian penerima bantuan harus membelanjakan kebutuhan bahan bangunan untuk 3 bagian bangunan yakni lantai, dinding dan atap agar menjadi layak huni. Besar dan bentuk bangunan juga nantinya tidak ditentukan melainkan sesuai keinginan dan kemampuan warga penerima bantuan terutama dalam mengimbangi dengan swadaya. Intinya bantuan stimulan ini harus benar-benar digunakan untuk pembangunan ataupun perbaikan rumah yang semula tidak layak huni menjadi lebih layak huni termasuk MCK-nya, meskipun tidak seluruhnya dari bangunan yang ada saat ini (mengingat hanya bersifat stimulan dan juga pertimbangan swadaya). Pemerintah Desa menjadi pendamping warga dalam pembelanjaan dan pembangunan rumah nantinya.

Setelah semua lembar ditanda-tangani oleh Kepala Desa berkas selanjutnya dibawa kembali ke DPUPKP untuk diproses lebih lanjut.

Sebelumnya di bulan Maret 2017 pemerintah desa Grogol telah mengajukan daftar warga untuk mendapatkan bantuan bedah rumah ataupun RTLH ke DPUPKP Kabupaten Gunungkidul. Bahkan di tahun sebelumnya pun juga pernah diajukan daftarnya. Dan di tahun 2017 ini desa Grogol memperoleh kuota bantuan meskipun tidak dapat mencakup semua daftar yang diajukan.

Mulai bulan Mei s.d awal Oktober 2017 sudah dilakukan survei lapangan ke lokasi rumah yang diajukan. Sebagian besar rumah memenuhi kriteria tidak layak dan  lolos verifikasi sebagai calon penerima bantuan yakni sebanyak 53 KK .

Kita tunggu saja realisasinya di tahun 2018. Terus berdo’a dan bekerja semoga harapan warga desa Grogol untuk memiliki rumah yang layak huni dapat tercapai. Aamiin (TimSID).